TOC
Big Data adalah alat manajemen DB
yang mengekstraksi data dari sejumlah besar kumpulan data reguler dan data
tidak terstruktur yang dapat mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan
menganalisis data yang ada dalam setiap kode dan menganalisis hasilnya.
Hasilnya dapat diprediksi dengan mengumpulkan, membagi, dan menganalisis data
yang mengambang berkeping-keping. Ini dapat digunakan sebagai Big Data dengan
menyimpan sejumlah besar data yang dihasilkan oleh penggabungan cryptocurrency dan Airdrop dengan
Pemindaian Iklan di Blockchain. Ketika pengguna mengunduh TouchCon DApp, maka
DB primer akan dihasilkan. Utamanya, jenis kelamin, usia, pekerjaan, nomor
telepon, email, dll. dari data pengguna disimpan melalui proses hashing.
Data sekunder dihasilkan saat menjalankan Ad Scan, dan data
transaksi yang disimpan dalam SQC dan data objek iklan dikumpulkan secara
bersamaan. Data seperti jenis, tempat, dan waktu produk atau layanan di mana
SQC digunakan tersebut akan diubah kedalalm bentuk hash dan
disimpan.
Informasi pengguna akan dikumpulkan dengan hashing berulang, yang
diubah menjadi fungsi hash kriptografis. Ketika SQC dipindai untuk kali ke-dua,
akan dilakukan proses penggabungan hash-code. Artinya, nilai
hash tunggal diperoleh dengan menerapkan hashing sekali untuk
satu atau lebih data, dan penggabungan data menjadi mungkin hanya jika sumber
daya perhitungan, waktu, ruang memori dan data individual tidak besar.
Big
Data TOC digunakan untuk menganalisis kecenderungan pembelian dan
konsumsi pengguna yang berpartisipasi dalam penambangan dan Airdrops untuk
mengembangkan produk dan layanan yang lebih dan paling optimal. Analisis Big
Data menunjukkan metode penambangan dan berbagai metode Airdrop yang
cocok dengan tren cryptocurrency yang mengaktifkan ekosistem.
Ketika
pemindaian transaksi baru terjadi dalam kondisi dimana data pengguna
mempertahankan nilai hash tunggal (single hash value), informasi yang
cocok yang mengubah nilai hash yang ada disimpan di gudang data berbasis cloud
(cloud-based data) dan diproses sebagai Hadoop cluster.
Jika data informal diproses, analisis di masa mendatang dapat diprediksi.
"Watson"
milik IBM serta "Automatic Translation System" milik Google
dan "Book Recommendation System" dari AMAZON adalah hasil dari
analisis data pelanggan yang diekstraksi dengan menggunakan pencarian dan
perdagangan elektronik. Di Touchcon, karena pengguna adalah penambang dan
konsumen pada saat yang sama, pengguna dapat mengumpulkan history pembelian
produk dan layanan sambil memindai SQC yang melekat pada barang dan/atau
layanan jasa. Blockchain menyimpannya tanpa kesalahan dan
menganalisisnya sebagai Big Data untuk memberikan efisiensi.
Akibatnya, TOC Big Data akan tersedia untuk berbagai iklan dan
promosi di pasar O2O.
Hasil
dari analisis Big Data TOC dapat digunakan untuk berbagai
strategi pemasaran di pasar O2O.Hasil analisis data ini memberikan informasi real-time tentang
produk dan layanan yang telah ditambang pengguna untuk jangka waktu tertentu,
bersama dengan prediksi terhadap produk dan layanan yang paling efektif untuk
digunakan dalam pemasaran periklanan di masa depan. Selain itu, dengan
memberikan informasi lokasi pengguna, informasi penambangan real-time dan Airdrop dapat
diinformasikan ke smart phone pengguna dalam seketika.
No comments:
Post a Comment